Sabtu, 17 November 2012

pidato bertema perpustakaan



Assalamualaikum wr.wb.
Salam sejahtera untuk kita semua
yang saya hormati seluruh dewan juri yang adil lagi bijaksana.
Yang saya hormati para Guru pembimbing dan guru pendamping yang dimuliakan oleh Allah.
Dan yang saya banggakan teman-teman peserta lomba Pidato SMA  se-kabupaten kapuas yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah, yang mana telah menciptakan wanita tanpa kumis, dengan senyuman yang manis, keningnya bagai semut yang berbaris dan yang insya allah selalu berfikirnya yang optimis.
Tak lupa pula kita haturkan kepada nabi kita seorang laki-laki yang elok rupanya, manis tutur sapanya, peramah orangnya, sempurna budi pekertinya. Al-amin gelarnya, yaitu putra Abdullah buah hati Siti Aminah, nabi Muhammad SAW. Serta keluarga , sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Teman-teman yang berbahagia
Lika-liku kehidupan didunia ini penuh dengan manusia yang rakus akan harta, terpesona terhadap tahta, dan tergila-gila terhadap wanita. Tanpa kesadaran didalam jiwa untuk mencari dan mendapatkan pendidikan yang baik dan benar maka manusia akan terjerumus kedalam lembah yang hina. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini  saya akan menyampaikan pidato yang berjudul “PERPUSTAKAAN SEKOLAHKU JEMBATAN PRESTASIKU”. 
Hadirin yang berbahagia
Kita tahu bahwa perpustakaan sebagai lembaga penyedia ilmu pengetahuan dan informasi mempunyai peranan yang signifikan terhadap lembaga induk serta masyarakat penggunanya. Demikian halnya didalam lingkungan pendidikan seperti sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan pusat sumber ilmu pengetahuan dan informasi yang berada di sekolah, baik tingkat dasar sampai dengan tingkat menengah.

Perpustakaan sekolah bisa mencetak siswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktivitas membaca, memahami pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta mengahasilkan karya bermutu. Sehinggga pada akhirnya prestasi pun relatif  mudah untuk diraih.
Karya yang bermutu dan prestasi hanya bisa diraih dengan adanya kemauan dan kebiasaan siswa untuk terus belajar, lewat membaca di perpustakaan sekolah.
Teman-teman yang saya cintai
 Perpustakaan dapat mengajarkan kita tentang rasa tanggung jawab dalam meminjam dan menjaga koleksi dari kerusakan atau hilang, membiasakan aktivitas membaca dalam mengisi jam istirahat, serta kebiasaan baik lain yang tercermin dalam tata tertib maupun peraturan perpustakaan. Diharapkan dengan penanaman akhlak atau nilai-nilai yang baik ini, siswa dapat lebih dapat bertanggung jawab dalam kehidupan sosialnya, menjadi taat pada orang tua dan bapak ibu guru, serta menjadi warga masyarakat yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita. Bukankah hal tersebut juga merupakan prestasi bagi kita sebagai pelajar.
Pustakawan sekolah merupakan jaminan tercapainya tujuan pendidikan. Karena lewat bimbingannya, masyarakat sekolah khususnya siswa akan melek informasi, menjadi terbiasa dengan aktivitas membaca lebih cerdas, dapat menghasilkan karya yang baik, serta memudahkan siswa dalam meraih prestasi, baik disekolah maupun dilingkungan masyarakat.
Hadirin yang berbahagia
Marilah kita bersama-sama menjadikan membaca sebagai budaya dan aktivitas sehari-hari. Buku harus dicintai dan bila perlu dijadikan sebagai kebutuhan pokok kita dalam membantu tercapainya tujuan pendidikan disekolah. Jika ada kelebihan uang saku, daripada membeli barang yang tidak perlu atau jajanan diekolah, lebih baik membeli buku.
Baiklah hadirin sekalian kiranya hanya ini yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat diambil hikmahnya dan semoga perpustakaan di negara kita yang tercinta ini terus berkembang seiring berkembangnya zaman. Jika ada kata yang kurang berkenan di hati hadirin, saya mahon maaf.
Atas perhatian bapak, ibu, dan rekan sekalian saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

3 komentar: